Memahami dan Menghindari Kesalahan Umum dalam Perhitungan & Pemantauan OEE

Cara Menghitung OEE

OEE adalah singkatan dari Efektivitas Peralatan Keseluruhan, sebuah metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur efisiensi produksi dan kinerja manufaktur. OEE memperhitungkan tiga faktor yaitu ketersediaan, kinerja, dan kualitas untuk menghitung efisiensi produksi keseluruhan dari suatu mesin atau lini produksi. Hal ini sangat penting dalam bisnis manufaktur karena dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

Kesalahan Umum yang Terjadi Selama Perhitungan & Pemantauan OEE

Perhitungan dan pemantauan OEE (Overall Equipment Effectiveness) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas mesin dan proses produksi secara keseluruhan. Namun, dalam praktiknya, seringkali terjadi kesalahan yang dapat mengganggu akurasi hasil perhitungan dan pemantauan OEE. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi selama perhitungan dan pemantauan OEE:

  1. Kesalahan dalam mengumpulkan data
  2. Data yang digunakan untuk perhitungan OEE harus akurat dan lengkap. Kesalahan dalam mengumpulkan data, seperti memasukkan angka yang salah atau tidak merekam downtime secara tepat, dapat mengakibatkan hasil perhitungan yang tidak akurat.
  3. Tidak memperhitungkan faktor manusia
  4. OEE mengukur efektivitas mesin dan proses produksi secara keseluruhan, namun seringkali faktor manusia tidak diperhitungkan dalam perhitungan OEE. Faktor manusia, seperti waktu persiapan dan perubahan produksi, dapat memengaruhi waktu produksi dan downtime mesin.
  5. Tidak memperhitungkan faktor lingkungan
  6. Faktor lingkungan, seperti kondisi mesin dan suhu lingkungan, juga dapat memengaruhi efektivitas mesin dan proses produksi. Jika faktor lingkungan tidak diperhitungkan dalam perhitungan OEE, hasil perhitungan dapat menjadi tidak akurat.
  7. Tidak mengidentifikasi dan mengurangi downtime
  8. Downtime, yaitu waktu yang digunakan untuk memperbaiki mesin atau mempersiapkan produksi selanjutnya, dapat mempengaruhi efektivitas mesin dan proses produksi. Jika downtime tidak diidentifikasi dan dikurangi, hasil perhitungan OEE dapat menjadi tidak akurat.
  9. Tidak melakukan analisis root cause
  10. Jika hasil perhitungan OEE menunjukkan rendahnya efektivitas mesin dan proses produksi, perlu dilakukan analisis root cause untuk menemukan penyebabnya. Tanpa melakukan analisis root cause, kesalahan yang sama dapat terus terjadi dan efektivitas produksi tidak akan meningkat.

Demikianlah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi selama perhitungan dan pemantauan OEE. Penting untuk menghindari kesalahan ini agar hasil perhitungan dan pemantauan OEE akurat dan dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas produksi.

Mengukur OEE untuk Mencapai Efisiensi Produksi Maksimal

OEE adalah metode pengukuran efisiensi produksi yang dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi masalah dan meningkatkan efektivitas mesin dan proses produksi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang mengukur OEE dan cara menghitungnya.

Cara Mengukur OEE

Mengukur OEE terdiri dari tiga faktor utama, yaitu availabilitas, kinerja, dan kualitas. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur OEE:

  1. Hitung availabilitas mesin: Availabilitas mesin adalah waktu yang tersedia bagi mesin untuk beroperasi. Hitunglah availabilitas mesin dengan mengurangi downtime dari total waktu yang tersedia.
  2. Hitung kinerja mesin: Kinerja mesin adalah seberapa baik mesin bekerja selama waktu yang tersedia. Hitunglah kinerja mesin dengan membagi total produksi dengan waktu produksi.
  3. Hitung kualitas produksi: Kualitas produksi adalah seberapa banyak produk yang memenuhi standar kualitas. Hitunglah kualitas produksi dengan membagi jumlah produk yang memenuhi standar kualitas dengan total produksi.
  4. Hitung OEE: Hitunglah OEE dengan mengalikan availabilitas mesin, kinerja mesin, dan kualitas produksi.

Rumus OEE

Rumus OEE adalah OEE = availabilitas mesin x kinerja mesin x kualitas produksi. Rumus ini dapat memberikan angka antara 0 dan 1, yang menunjukkan seberapa efisien mesin dan proses produksi.

Menghitung Efisiensi Produksi

Menghitung efisiensi produksi dapat membantu perusahaan untuk menemukan cara untuk meningkatkan efektivitas mesin dan proses produksi. OEE dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur efisiensi produksi dan mengidentifikasi masalah. Dengan menghitung OEE secara teratur, perusahaan dapat melihat apakah efisiensi produksi meningkat atau menurun dan melakukan tindakan yang diperlukan.

Manfaat Otomatisasi Perhitungan & Pemantauan OEE

Proses otomatis untuk menghitung dan memantau OEE dapat membantu perusahaan mengurangi kesalahan yang sering terjadi selama perhitungan manual. Perangkat lunak OEE juga dapat membantu memantau efektivitas peralatan secara real-time dan memberikan informasi yang berguna tentang kinerja mesin dan area yang perlu ditingkatkan. Hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.

Memilih Perangkat Lunak atau Alat yang Tepat untuk Kebutuhan Bisnis Manufaktur Anda

Bisnis manufaktur membutuhkan perangkat lunak atau alat yang tepat untuk menghitung dan memantau produksi mereka. Memilih perangkat lunak atau alat yang sesuai dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi, mempercepat waktu respon terhadap masalah produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat lunak atau alat untuk kebutuhan bisnis manufaktur Anda.

Identifikasi Kebutuhan Bisnis Anda

Setiap bisnis manufaktur memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Sebelum memilih perangkat lunak atau alat, identifikasi kebutuhan bisnis Anda terlebih dahulu. Apakah Anda membutuhkan perangkat lunak untuk menghitung dan memantau OEE atau Anda memerlukan alat untuk memantau lini produksi secara real-time? Identifikasi kebutuhan bisnis Anda akan membantu Anda memilih perangkat lunak atau alat yang sesuai.

Pilih Perangkat Lunak atau Alat yang Mudah Digunakan

Perangkat lunak atau alat yang mudah digunakan akan membantu memaksimalkan efisiensi produksi dan meminimalkan kesalahan. Pastikan Anda memilih perangkat lunak atau alat yang mudah digunakan oleh seluruh staf produksi Anda. Jika perangkat lunak atau alat terlalu rumit, maka akan memakan waktu dan biaya untuk memberikan pelatihan kepada staf produksi Anda.

Pastikan Perangkat Lunak atau Alat Sesuai dengan Anggaran Anda

Memilih perangkat lunak atau alat yang tepat untuk bisnis manufaktur Anda harus mempertimbangkan anggaran yang dimiliki. Pastikan Anda memilih perangkat lunak atau alat yang sesuai dengan anggaran Anda dan dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda.

Pertimbangkan Integrasi dengan Sistem yang Sudah Ada

Pastikan perangkat lunak atau alat yang Anda pilih dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada di bisnis Anda. Hal ini akan membantu memaksimalkan nilai dari perangkat lunak atau alat dan meningkatkan efisiensi produksi.