Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi AI di Industri Manufaktur

Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi AI di Industri Manufaktur
Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi AI/Photo by SarahSever on Pixabay

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mengubah wajah industri manufaktur. AI telah membuktikan dirinya sebagai alat yang kuat untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi di sektor manufaktur. Menurut data terbaru dari McKinsey & Company, AI berpotensi menghasilkan antara $170 miliar hingga $290 miliar nilai tambah bagi industri manufaktur maju. Di semua industri, McKinsey memperkirakan teknologi ini akan menambah value suatu perusahaan sampai $2,6 triliun hingga $4,4 triliun.

Sebagai pelaku industri manufaktur, penting bagi kita untuk memahami AI dan bagaimana mengoptimalkan potensinya. Artikel ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang AI, bagaimana itu bekerja, dan contoh penggunaannya dalam industri manufaktur. Selain itu, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mempersiapkan diri menghadapi era AI yang akan datang.

Apa itu AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Artificial Intelligence/Photo by Vecteezy
Artificial Intelligence/Photo by Vecteezy

AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk berpikir dan belajar seperti manusia. Para pengembang menciptakan algoritma yang melatih mesin AI menggunakan dataset yang besar sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan untuk mempersepsi lingkungan mereka dan membuat keputusan. Misalkan anggota tim terpintar Anda dapat mengunduh semua pengetahuan dari setiap titik data di lantai pabrik Anda dan kemudian menggunakan informasi itu untuk membuat keputusan instan yang sangat terinformasi. Secara mendasar, AI adalah kumpulan koneksi empiris dan pola yang dilihat komputer yang membuat prediksi probabilistik.

Sebagai contoh, dalam ChatGPT, ketika Anda mengajukan pertanyaan, AI menggunakan keseluruhan dataset yang ada, yaitu semua yang tertulis di internet, untuk mencari hal-hal yang merujuk pada pertanyaan Anda. Kemudian, AI menyusun jawaban secara bertahap, menggunakan probabilitas untuk menentukan kata mana yang akan muncul selanjutnya dalam respons.

AI berbeda dari perangkat lunak saat ini karena mengandalkan probabilitas tersebut. Sebagian besar perangkat lunak saat ini mengandalkan rumus yang jelas untuk bekerja. Tanpa AI, kata "pohon ek" hanya akan muncul jika Anda secara khusus memberi tahu komputer bahwa setiap kali kata "ek" muncul, kata "pohon" harus mengikutinya.

Mengoptimalkan Nilai AI dalam Industri Manufaktur

AI dalam Industri Manufaktur/Photo by Pexels
AI dalam Industri Manufaktur/Photo by Pexels

AI adalah perpanjangan alami dari upaya otomatisasi dalam industri manufaktur. Untuk otomatisasi, Anda akan membutuhkan data yang kuat dan komprehensif yang berasal dari sensor. Hal ini dikarenakan kebanyakan produsen tidak akan mengembangkan implementasi AI yang baru.

Oleh karena itu, produsen yang ingin siap dengan AI lebih cepat harus mempertimbangkan untuk memasang sensor di lantai pabrik Anda, atau bahkan mengumpulkan data yang sudah diproduksi oleh peralatan yang lebih baru. Produsen yang mencoba bereksperimen sekarang dengan menganalisis data tersebut akan memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.

Memantau produksi secara real-time, analisis AI, dan menggunakan alat tampilan data merupakan cara bagi produsen untuk segera meningkatkan produktivitas mereka. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: AI bekerja dengan baik ketika membangun atau menggantikan proses manual yang sudah berfungsi. AI mungkin mengalami kesulitan untuk memahami proses yang rusak. Namun, ketika diberikan sesuatu yang berfungsi, AI akan bekerja untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkannya.

Contoh Penggunaan AI dalam Industri Manufaktur

Contoh AI dalam Industri Manufaktur/Photo by iStock
Contoh AI dalam Industri Manufaktur/Photo by iStock

AI akan membantu produsen mengoptimalkan segala hal, mulai dari lantai pabrik hingga kantor belakang. Berikut beberapa contoh penggunaan AI dalam industri manufaktur:

1. Perawatan Mesin

Setelah Anda melengkapi lantai pabrik dengan sensor, AI dapat menganalisis kinerja mesin, memahami tanda-tanda kerusakan, dan bahkan menjadwalkan perawatan preventif sebelum masalah terjadi.

2. Peningkatan Presisi dan Kecepatan Produksi

Beberapa tugas yang paling repetitif dalam garis perakitan Anda dapat diotomatisasi, dan dengan bantuan robot berbasis AI, proses-proses tersebut dapat belajar untuk berjalan dengan lebih mulus dari waktu ke waktu. Teknologi ini akan membantu Anda meningkatkan presisi dan kecepatan produksi.

3. Optimalisasi Sumber Daya dan Pengurangan Limbah

AI dapat membantu memastikan bahwa Anda memperoleh produksi yang paling maksimal dari orang-orang, material, dan mesin dalam operasi Anda. Dengan mempelajari kebutuhan dan aset Anda, AI dapat membantu Anda membuat keputusan cerdas tentang sumber daya, termasuk bagaimana Anda menyusun pabrik Anda, mengurangi limbah, meningkatkan penjadwalan, dan membuat pilihan desain untuk produk yang dirancang.

4. Penelitian yang Kompetitif dan Cepat

AI dapat membantu produsen dengan cepat menemukan, mensintesis, dan menganalisis bagaimana pesaing mereka menjual produk mereka secara online, mengurangi hambatan akses untuk riset pasar kompetitif. Menggabungkan itu dengan kemampuan untuk dengan cepat menghasilkan konten untuk strategi pemasaran konten, email dan outreach yang ditargetkan dan disesuaikan, serta posting media sosial.

5. Meningkatkan Komunikasi dalam Rantai Pasokan

Mungkin butuh waktu untuk mencapai titik ini, tetapi AI dapat dan seharusnya menghilangkan banyak masalah yang menghambat rantai pasokan kita. Mulai dari melacak ETA pengiriman secara otomatis hingga mengotomatisasi pemesanan dan faktur berdasarkan proyeksi pasokan dan permintaan berbasis data, AI akan membantu kita membangun proses rantai pasokan yang lebih tangguh dan efisien.

6. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Aman

Setelah AI mengenal lingkungan kerja Anda melalui sensor dan kamera, ia dapat mempelajari tanda-tanda peringatan ancaman keamanan potensial dan memberi tahu manajer lantai untuk mengatasi masalah tersebut.

7. Meniru Pengalaman Operator

Penerapan AI yang lebih canggih melibatkan mengubah tugas-tugas yang biasanya membutuhkan pengalaman bertahun-tahun menjadi prosedur ilmiah yang lebih tepat, yang menghasilkan hasil yang tepat. Pikirkan, misalnya, bagaimana hanya operator yang berpengalaman yang dapat memanipulasi mesin menjadi bentuk yang tepat. Dengan cukup input data, AI dapat menyamai intuisi manusia.

8. Transfer Pengetahuan

Terkadang, menuliskan pengetahuan yang bersifat turun-temurun selama bertahun-tahun bukanlah hal yang mungkin bagi seseorang yang mengetahuinya dengan baik. AI dapat mempercepat transfer pengetahuan tersebut melalui program-program yang membantu pegawai masa depan membuat keputusan yang rumit, seperti memilih kombinasi bahan yang tepat untuk aplikasi tertentu.

Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan dengan AI

Masa depan bersama dengan AI/Photo by Unsplash

Banyak pembicaraan tentang apakah dan berapa banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh AI. Industri manufaktur saat ini kekurangan pekerja, jadi peluang terjadinya hal itu dalam waktu dekat, menurut pandangan saya, sangatlah kecil. Namun, yang harus dikhawatirkan adalah kehilangan pekerjaan bukan karena AI, tetapi karena seseorang yang tahu bagaimana memanfaatkannya sepenuhnya.

Pada akhirnya, kecerdasan buatan hanya  satu langkah maju dalam perjalanan otomatisasi produsen. Perjalanan ini dimulai dengan melengkapi operasi Anda dengan sensor sehingga Anda memiliki pandangan yang jelas berdasarkan data tentang lantai pabrik Anda. Sensor-sensor tersebut akan memberikan data yang berharga yang akan mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik, baik oleh manusia maupun oleh kecerdasan buatan. Dengan kata lain, pada saat Anda siap untuk mengimplementasikan AI, Anda akan sudah melihat pengembalian investasi.

AI akan membantu Anda mengoptimalkan proses Anda dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Anda akan dapat mencapai presisi dan kecepatan lebih baik di sepanjang garis perakitan, menciptakan komunikasi yang lebih baik di sepanjang rantai pasokan dari satu vendor ke vendor lainnya, dan menciptakan lingkungan yang aman bagi pekerja Anda. AI sudah dapat menciptakan nilai besar bagi produsen, dan teknologi ini hanya akan terus berkembang. Oleh karena itu, pastikan Anda siap untuk itu!

Kesimpulan

Transformasi industri manufaktur dengan kecerdasan buatan (AI) adalah kenyataan yang tak terhindarkan. AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi dalam industri manufaktur. Dengan memahami konsep dasar AI, contoh penggunaannya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan diri, produsen dapat mengoptimalkan nilai AI dalam operasi mereka.

Dalam perjalanan menuju era AI, penting untuk mengumpulkan data yang kuat, memasang sensor, dan memanfaatkan teknologi digital yang ada. Dengan memanfaatkan pengembangan AI, produsen dapat mengoptimalkan produksi, meningkatkan kecepatan, meminimalkan limbah, dan meningkatkan komunikasi dalam rantai pasokan.

Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat bagi produsen untuk mengambil tindakan dan mempersiapkan diri menghadapi era AI yang tak terhindarkan. Kalian juga bisa mengecek Evomo untuk melihat solusi-solusi digital manufaktur yang tergabung ke dalam satu ekosistem. Yuk, tunggu apa lagi? Segera cek Evomo di website Evomo ataupun LinkedIn kami!

Referensi:

Karp, E. (2023). How to think about AI: A guide for manufacturers. Retrieved from https://www.forbes.com/sites/ethankarp/2023/08/14/how-to-think-about-ai-a-guide-for-manufacturers/?sh=77b700d5c038