Cara Membuat Roadmap untuk Transformasi Manufaktur Anda

Transformasi digitalisasi telah mengubah banyak hal di dunia termasuk dalam dunia manufaktur. Dalam menghadapi tantangan ini, perusahaan-perusahaan berupaya merencanakan roadmap yang efektif untuk memastikan kesuksesan transformasi tersebut. Memahami langkah-langkah kunci dalam merencanakan roadmap transformasi digitalisasi manufaktur menjadi penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang perlu dipertimbangkan untuk merencanakan roadmap yang efektif. Dari mempersiapkan organisasi hingga mengotomatiskan proses-produksi, langkah-langkah ini akan membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan transformasi digital dengan lebih siap dan sukses.

Hal yang Wajib Disiapkan Sebelum Membuat Roadmap

Transformasi digitalisasi telah menjadi perubahan yang signifikan dalam dunia manufaktur. Banyak perusahaan yang berusaha untuk menghadapi tantangan ini dengan merencanakan roadmap yang tepat. Berikut langkah-langkah penting untuk merencanakan roadmap transformasi digitalisasi manufaktur yang efektif.

Mempersiapkan Organisasi

Langkah pertama dalam merencanakan roadmap transformasi digitalisasi adalah mempersiapkan organisasi. Penting untuk menyadari masalah yang ada dan siap untuk memecahkan masalah tersebut. Diperlukan dukungan dari semua tingkatan organisasi, termasuk dari kantor pusat hingga lantai produksi. Selain itu, kepemimpinan internal yang kuat juga diperlukan. Pengambil keputusan perlu mempertimbangkan peran penting atribut organisasi dalam kesuksesan jangka panjang proyek ini.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah:

• Di mana posisi kami saat ini?
• Apakah tim kami memiliki orang yang tepat untuk mengimplementasikan teknologi baru?
• Apakah ada pemimpin proyek yang mampu mengelola proyek ini?

Komunikasi

Komunikasi yang baik antar semua pihak terlibat dalam proses manufaktur sangat penting dalam fase transisi ini. Dibutuhkan kepercayaan antar semua pihak agar masalah dapat diidentifikasi dengan cepat, dan solusi baru dapat diterapkan secara efektif sebagai tim. Jangan biarkan kurangnya komunikasi menghalangi perubahan.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah:

• Apakah tim Anda memiliki lingkungan yang mampu berkomunikasi?
• Apakah tim Anda mampu menerapkan perubahan proses tidak hanya dari atas ke bawah tetapi juga dari bawah ke atas?

Mengurangi Pemborosan

Sebelum memulai perjalanan transformasi digital, penting untuk mengoptimalkan kemampuan produksi Anda saat ini. Tujuan dari manufaktur lean adalah meningkatkan terus-menerus proses produksi, sambil menghilangkan pemborosan dan memotong biaya. Namun, mempersiapkan panggung untuk proses lean hanya langkah pertama; mengimplementasikan sistem yang memungkinkan Anda untuk memaksimalkan produktivitas manufaktur akan membawa model lean Anda ke level berikutnya.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah:

• Apakah kami sudah efisien?
• Apakah kami mengetahui daerah-daerah pemborosan utama kami?
• Apakah kami sudah menerapkan prinsip-prinsip manufaktur lean?

Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPIs)

Berdasarkan sistem dan proses yang Anda miliki di lantai pabrik, Anda mungkin menghadapi dua masalah; entah Anda tidak tahu KPI mana yang harus dilacak untuk meningkatkan kinerja pabrik Anda, atau Anda tidak dapat mengumpulkan data yang cukup untuk mengukur KPI yang ingin Anda lacak. Memiliki KPI yang spesifik akan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi, menganalisis, dan melacak proses manufaktur Anda, serta mengevaluasi kesuksesan dalam hubungannya dengan tujuan dan objektif.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah:

• Apa KPI utama yang ingin kita ukur sebagai acuan untuk perbaikan kita?
• Apakah kita sudah memiliki informasi yang bisa kita gunakan untuk acuan ini?

Tools

Manufaktur digital akan mengubah setiap tautan dalam rantai nilai manufaktur, mulai dari penelitian dan pengembangan, rantai pasokan, operasi pabrik hingga pemasaran, penjualan, dan layanan. Memiliki alat untuk mengukur upaya Anda, baik bagi desainer, manajer, pekerja, konsumen, maupun aset industri fisik, akan membuka nilai yang luar biasa dan mengubah lanskap manufaktur selamanya. Tentu saja, setiap perusahaan akan membutuhkan alat untuk membantu mereka mengoptimalkan kemampuan mereka, tetapi dalam hal ini, beberapa alat akan lebih masuk akal daripada yang lain. KPI Anda akan membantu Anda menilai alat mana yang memungkinkan Anda mengumpulkan informasi yang Anda cari dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Pertanyaan yang perlu diajukan adalah: Alat apa yang ingin kita gunakan untuk mengukur upaya kami? Alat apa yang sudah kita gunakan dan dapat kita manfaatkan sekarang?

Konektivitas Digital

Di era digital, cloud computing menjadi sahabat terbaik Anda. Dengan keamanan yang lebih baik daripada solusi on-site, manfaat yang diperoleh sangat besar. Semakin banyak perusahaan yang mengembangkan atau memindahkan beban kerja mereka ke cloud, dengan tujuan untuk mengirimkan semua data ke cloud dalam beberapa tahun ke depan. Digitalisasi data ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dalam lingkungan yang semakin kompetitif. Menghubungkan mesin-mesin Anda dan memastikan bahwa semua data produksi dapat tercatat adalah salah satu kemampuan penting untuk analisis real-time.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah:

• Apakah Anda siap untuk mendigitalkan aset Anda?
• Apakah Anda memiliki aset teknis yang memadai untuk mengumpulkan dan menyimpan data?

Tahapan Membuat Roadmap

Setelah Anda menyelesaikan pengecekan kemampuan Anda, saatnya untuk memulai membangun roadmap Anda. Menggunakan area fokus yang telah kami bahas, roadmap Anda sebenarnya cukup logis pada intinya.

Langkah 1: Meningkatkan Kemampuan Jadilah sekompeten mungkin dan siapkan diri untuk perjalanan yang lebih besar di masa depan.

Langkah 2: Mendigitalkan Setelah kita mengoptimalkan kemampuan, saatnya untuk mendigitalkan aset kita, memvisualisasikan data manufaktur kita secara real-time, dan mengukur keberhasilan KPI kita menggunakan alat yang telah kita pilih.

Langkah 3: Menganalisis Kita dapat menggunakan data ini untuk menerapkan model prediktif dan preventif dalam proses kita dengan harapan meningkatkan upaya optimasi kita.

Langkah 4: Menvirtualisasikan Kemudian, kita dapat memvirtualisasikan upaya ini menjadi kerangka sistem manufaktur terintegrasi untuk mendukung interoperabilitas antara alat-alat pabrik digital kita dalam menyelesaikan masalah yang muncul secara real-time.

Langkah 5: Mengotomatiskan Mengintegrasikan desain, rekayasa, manufaktur, rantai pasokan, distribusi, dan layanan ke dalam satu sistem otomatis yang cerdas akan memungkinkan perbaikan diri baik pada produk maupun proses dalam sistem tersebut.

Dalam merencanakan roadmap transformasi digitalisasi manufaktur, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang logis dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dijelaskan di atas. Dengan rencana yang baik, perusahaan dapat menghadapi perubahan dengan lebih siap dan sukses dalam mengadopsi transformasi digitalisasi