Apakah Internet of Thing (IoT) Jawaban dari Perawatan Preventif?

Preventive Maintenance/Photo by Wira Griya
Preventive Maintenance/Photo by Wira Griya

Bagi para produsen di seluruh dunia, perawatan preventif telah lama menjadi alat yang digunakan untuk memperpanjang umur peralatan dan memperluas pengembalian investasi modal (ROI). Meskipun demikian, banyak yang berada di sektor industri mempertimbangkan seberapa efektifnya perawatan preventif tersebut.

Mereka bertanya-tanya apakah perawatan preventif perlu dioptimalkan hingga maksimum di sebuah pabrik. Dan jika memang harus, apakah tren-tren seperti program prediktif dan preskriptif yang dimungkinkan oleh Internet of Things (IoT) adalah langkah yang tepat? Yuk, simak jawabannya di artikel berikut ini!

Apa itu Perawatan Preventif?

Penjelasan Perawatan Preventif/Photo by Facility Executive Magazine
Penjelasan Perawatan Preventif/Photo by Facility Executive Magazine

Perawatan preventif, juga dikenal sebagai Perawatan Pencegahan atau PM, adalah program yang digunakan dalam manufaktur untuk mengoptimalkan dan memperpanjang masa pakai peralatan produksi. Dengan menjadwalkan perawatan peralatan secara sistematis, produsen berusaha untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi kegagalan.

Perawatan preventif dapat berbasis kalender, di mana bagian-bagian diganti sebelum rusak atau aus. Ini juga bisa berbasis penggunaan, dirancang untuk memperhitungkan waktu pemakaian dalam lingkungan seperti pabrik operasi berkelanjutan 24/7. Atau, itu bisa berbasis kondisi, di mana kondisi visual atau terukur dari bagian dan peralatan digunakan untuk lingkungan manufaktur yang berjalan dengan tingkat keausan yang berbeda tergantung pada produk apa yang diproduksi.

Seberapa Penting Perawatan Preventif?

Seberapa Penting Perawatan Preventif/Photo by iStock
Seberapa Penting Perawatan Preventif/Photo by iStock

Perawatan preventif adalah upaya pertama industri untuk mensistematisasi dan meningkatkan kinerja peralatan. Secara historis, perusahaan menjalankan "perawatan reaktif" di mana bagian-bagian bisa rusak sebelum diperbaiki.

Namun, seiring dengan tersedianya pengukuran dan sampel statistik, para profesional akhirnya menemukan bahwa perawatan preventif adalah solusi yang lebih baik dalam hampir setiap situasi. Pentingnya perawatan preventif terbukti dalam pendekatan yang direncanakan dan dijadwalkan.

Perusahaan dapat merancang program perawatan preventif yang memperhitungkan waktu pemakaian, penggunaan, kondisi, dan faktor-faktor lainnya. Dari pendekatan ini, mereka dapat mengembangkan pelatihan khusus, anggaran yang lebih akurat, dan juga rencana Capex yang lebih baik.

Manfaat dan Keuntungan

Manfaat Perawatan Preventif/Photo by DepositPhotos
Manfaat Perawatan Preventif/Photo by DepositPhotos

Ada banyak manfaat dari program perawatan preventif yang dirancang dengan baik, termasuk:

Penghematan Biaya

Dengan mengganti bagian sebelum rusak, ada kemungkinan lebih kecil bagi bagian-bagian di sekitarnya untuk aus atau rusak secara berlebihan. Praktik ini menghasilkan penghematan biaya secara keseluruhan.

Peningkatan Keselamatan

Seringkali, bagian-bagian dibiarkan aus hingga kegagalan dapat merusak dan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian lain dalam efek domino. Dengan mengganti bagian sebelum titik ini, peralatan lebih aman bagi operator dan teknisi.

Peningkatan Kualitas

Peralatan produksi saat ini mengandalkan tingkat presisi yang tinggi untuk menghasilkan barang dalam jumlah besar dalam waktu singkat atau bagian yang sangat spesifik untuk aplikasi buatan sesuai pesanan. Dengan mengganti bagian sebelum aus, kualitas dari mesin juga dapat dipertahankan. Oleh karena itu, barang yang dihasilkan juga merupakan barang berkualitas tinggi bahkan pada percobaan pertama.

Downtime yang Lebih Singkat

Bagian yang rentan terhadap kegagalan seringkali mengakibatkan downtime yang lebih lama karena mereka biasanya menyatu atau tertanam dalam bagian-bagian mesin lainnya. Kegagalan ini tentunya membutuhkan waktu untuk memperbaiki secara keselutuhan. Oleh karena itu, mengganti bagian saat perawatan preventif berarti dapat memberikan dampak positif seperti perbaikan yang lebih cepat selama downtime serta mengurangi downtime yang tidak terduga.

Peningkatan Keandalan

Karena perawatan preventif direncanakan dan dijadwalkan, ketepatan jadwal produksi sangat ditingkatkan. Manajer memahami bahwa perawatan adalah sistemik dan mereka tidak perlu khawatir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Meningkatkan Masa Pakai Peralatan

Dengan menerapkan rencana perawatan preventif formal, masa pakai mesin dapat diperpanjang dengan sangat signifikan selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade. Masa pakai yang lebih lama ini mengurangi dolar investasi berharga yang diperlukan untuk program Capex dan memungkinkan perusahaan merencanakan Capex secara strategis.

Jenis-Jenis Perawatan Preventif

Jenis Perawatan Preventif/Photo by iStock
Jenis Perawatan Preventif/Photo by iStock

Berikut adalah beberapa strategi dari perawatan preventif:

1. Perawatan Berdasarkan Waktu: Menetapkan kalender dengan interval untuk aktivitas perawatan.

2. Perawatan Berdasarkan Penggunaan: Anda mengganti bagian ketika mesin telah digunakan dalam jumlah tertentu sebelum rusak.

3. Perawatan Berdasarkan Kondisi: Anda mengganti bagian ketika mereka terlihat sudah terlalu aus untuk terus berfungsi dengan baik.

4. Perawatan Prediktif: Anda menggunakan data historis untuk membuat prediksi kapan sebuah bagian akan rusak dan mengganti bagian berdasarkan prediksi ini, sebelum rusak. Ini biasanya menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

5. Perawatan Preskriptif: Metode analisis data tingkat lanjut digunakan untuk lebih dari sekadar memprediksi titik kegagalan, tetapi malah memberikan hasil hipotetis untuk memilih tindakan terbaik yang dapat diambil sebelum kegagalan, bahaya keselamatan, dan masalah kualitas muncul serta waktu pelaksanaannya.

Apakah IoT Merupakan Jawaban?

Internet of Things/Photo by iStock
Internet of Things/Photo by iStock

Inovasi tentunya terus mendorong perkembangan teknologi generasi berikutnya. Dari mekanisasi, kemudian tenaga alternatif seperti minyak dan listrik, lalu komputer dan telekomunikasi, hingga Revolusi Industri Keempat (Industri 4.0) telah membawa konektivitas mesin yang lebih besar. Saat ini, kita berada di ambang Revolusi Industri Kelima (5IR), di mana manusia dan mesin harus bekerja sama erat.

Untuk dapat mengejar masa depan, saat ini perawatan prediktif merupakan salah satu solusi terbaik. Dalam perawatan prediktif, kecepatan pengumpulan data sangatlah dibutuhkan. Dengan adanya data yang berfrekuensi tinggi, hal tersebut menjadi fondasi dari bisnis manufaktur untuk berjalan dengan lancar dan efisien. Ketika produsen sedang mengembangkan bisnis, mereka juga memerlukan data berkualitas tinggi untuk mendukung analisis yang lebih canggih.

Meskipun demikian, tingkat pengambilan data yang diinginkan untuk perawatan prediktif saat ini bukanlah sesuatu yang dapat diberikan oleh sebagian besar solusi yang ada di pasaran saat ini. Oleh karena itu, Evomo hadir menawarkan solusi CMMS untuk memberikan perawatan preventif yang berbasis IoT, dimana kami menawarkan pengumpulan data yang cepat dan juga berkualitas tinggi.

Untuk kamu yang tertarik lebih lanjut terkait CMMS, yuk kunjungi kami di website Evomo ataupun LinkedIn kami!