5 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda

Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda/Photo by iStock
Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda/Photo by iStock

Apakah Anda sering menunda-nunda pekerjaan? Apakah Anda merasa sulit untuk memulai tugas-tugas yang penting namun tidak mendesak? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengatasi kebiasaan menunda-nunda atau procrastinating. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan ini dan menjadi lebih produktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 cara efektif untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda.

1. Jelaskan Visi Anda

Tentukan Visi/Photo by iStock
Tentukan Visi/Photo by iStock

Salah satu alasan utama mengapa kita sering menunda-nunda tugas adalah karena kita tidak jelas tentang apa yang sebenarnya harus dilakukan. Kita mungkin merasa bingung atau tidak yakin tentang langkah-langkah yang harus diambil. Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengklarifikasi visi Anda.

Dalam konteks ini, visi merujuk pada pemahaman yang jelas tentang apa yang harus Anda capai dan bagaimana caranya. Misalnya, jika Anda diberi tugas untuk menulis proposal proyek, pastikan Anda memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari proposal tersebut. Apakah Anda perlu menyediakan analisis mendalam atau hanya ringkasan singkat? Dengan mengklarifikasi visi Anda, Anda akan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan.

2. Identifikasi Langkah-langkah Konkret

Identifikasi Langkah-Langkah/Photo by Unsplash
Identifikasi Langkah-Langkah/Photo by Unsplash

Setelah Anda memiliki visi yang jelas, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan tersebut. Terkadang, kita merasa bingung karena terlalu banyak pilihan atau tidak tahu harus mulai dari mana. Dalam situasi ini, bermanfaat untuk berbicara dengan rekan kerja yang memiliki pengalaman serupa atau mencari saran dari ahli terkait.

Misalnya, jika Anda sedang mengembangkan produk baru, Anda dapat mencari nasihat dari orang yang pernah mengembangkan produk serupa atau mencari best practice dalam industri Anda. Dengan mempelajari langkah-langkah yang telah diambil oleh orang lain, Anda dapat mengembangkan rencana awal dan membuat pilihan yang tepat.

3. Ambil Tindakan Meski Kecil

Tindakan Kecil/Photo by Unsplash
Tindakan Kecil/Photo by Unsplash

Seringkali, tugas yang kompleks terasa sangat besar dan mengintimidasi, sehingga kita cenderung menunda-nunda. Namun, ada strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi rasa takut atau kebingungan ini. Salah satunya adalah dengan mengambil tindakan, meskipun hanya tindakan kecil.

Misalnya, jika Anda harus menulis laporan penelitian yang kompleks, Anda dapat memulainya dengan menulis satu paragraf pertama. Tindakan kecil ini akan membantu Anda melampaui rintangan awal dan memberikan Anda momentum untuk melanjutkan tugas tersebut. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju tujuan Anda adalah langkah maju yang berarti.

4. Buatlah Motivasi Pendorong

Motivasi Pendorong/Photo by iStock

Ketika kita menunda-nunda, kehendak saja tidak cukup untuk memotivasi kita. Oleh karena itu, penting untuk membuat motivasi pendorong atau forcing functions yang dapat membantu kita tetap berkomitmen pada tugas yang harus diselesaikan. Misalnya, Anda dapat menjadwalkan pertemuan mingguan dengan atasan atau rekan kerja untuk melaporkan kemajuan Anda.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan teknik "coworking" virtual di mana peserta akan mengumumkan tugas yang akan dikerjakan di awal sesi dan melaporkan hasilnya di akhir. Dengan membuat batasan-batasan ini, Anda akan merasa bertanggung jawab dan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

5. Batasi Gangguan

Gangguan-Gangguan/Photo by iStock
Gangguan-Gangguan/Photo by iStock

Salah satu alasan utama kita sering menunda-nunda adalah karena kita tergoda oleh gangguan-gangguan yang bersaing, seperti membaca email atau menghabiskan waktu di media sosial. Meskipun kita menyadari bahwa hal ini tidak produktif, sulit bagi kita untuk menahan diri. Oleh karena itu, penting untuk secara proaktif membatasi gangguan-gangguan ini.

Anda dapat mencoba beberapa strategi yang berbeda untuk melakukannya. Misalnya, Anda dapat menyimpan ponsel Anda di ruangan lain saat sedang bekerja atau menggunakan perangkat lunak yang dapat membatasi akses Anda ke situs web tertentu. Anda juga dapat menggunakan komputer yang tidak terhubung ke internet saat Anda perlu fokus pada proyek penulisan yang mendalam. Dengan membatasi gangguan-gangguan ini, Anda akan dapat lebih fokus pada tugas yang penting.

Kesimpulan

Prokrastinasi adalah kebiasaan umum yang dapat menghambat kemajuan dan keberhasilan kita dalam mencapai tujuan jangka panjang. Namun, dengan menerapkan strategi-strategi yang telah dibahas di atas, Anda dapat mengatasi kebiasaan menunda-nunda dan menjadi lebih produktif. Jelaskan visi Anda, identifikasi langkah-langkah konkret, ambil tindakan meski kecil, buat fungsi pendorong, dan batasi gangguan yang bersaing. Dengan konsistensi dan disiplin, Anda akan dapat mengatasi kebiasaan menunda-nunda dan mencapai kesuksesan yang Anda inginkan.

Jadi, jangan biarkan kebiasaan menunda-nunda menghalangi kemajuan Anda. Mulailah menerapkan langkah-langkah ini sekarang juga dan lihatlah perubahan positif dalam produktivitas Anda. Anda dapat mencapai tujuan yang Anda impikan jika Anda berkomitmen untuk melawan kebiasaan menunda-nunda.

Referensi:

5 ways to actually move forward on that task you’ve been avoiding. (2023). Retrieved from https://hbr.org/2023/09/5-ways-to-actually-move-forward-on-that-task-youve-been-avoiding?ab=HP-topics-text-16