5 Alasan Kenapa Industri Manufaktur Harus Menggunakan CMMS
Dalam era industri yang semakin kompleks, tantangan dalam menjaga efisiensi operasional dan pengelolaan aset yang tepat semakin meningkat. Dalam konteks ini, Sistem Manajemen Pemeliharaan Komputer (Computerized Maintenance Management System) muncul sebagai solusi yang tak tergantikan untuk memenuhi tuntutan ini dengan efektif dan efisien.
Dibandingkan dengan metode tradisional seperti penggunaan lembar kerja atau pelacakan manual, Computerized Maintenance Management System membawa sejumlah manfaat yang revolusioner. Dengan kemampuan terpusat dan otomatisasinya, CMMS memastikan efisiensi dalam perencanaan, pencatatan, pengumpulan, dan pengelolaan data, serta meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Ingin mengetahui selengkapnya terkait Computerized Maintenance Management System? Yuk, simak artikel berikut ini!
Proses yang Kompleks dalam Maintenance Management
Dalam sektor industri, pemeliharaan peralatan menjadi bagian yang signifikan dari total biaya operasional, namun dampak sebenarnya sering kali diabaikan. Dalam Model "Gelombang Es" yang terlihat di gambar di atas, kita bisa melihat bahwa dampak adanya biaya-biaya tersembunyi yang bisa ditimbulkan dari pemeliharaan yang buruk.
Gambar ini menjelaskan sejauh mana biaya tidak langsung yang timbul akibat pemeliharaan yang buruk atau tidak efisien. Di dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung seperti sekarang ini, biaya-biaya ini akan terus meningkat kecuali cara yang lebih cerdas dalam melakukan pemeliharaan dapat ditemukan. Oleh karena itu, Computerized Maintenance Management System merupakan solusi yang tepat untuk menghindari biaya-biaya tidak terduga tersebut.
Keuntungan Menggunakan Computerized Maintenance Management System
Berikut beberapa keuntungan yang akan perusahaanmu dapatkan apabila menerapkan Computerized Maintenance Management System dalam pemeliharaannya:
Efisiensi dalam Pengolahan Permintaan Kerja
Sistem CMMS membawa kemudahan dalam pengolahan permintaan kerja. Dengan adanya portal permintaan kerja yang tersedia 24/7, manajer pemeliharaan dan tim mereka dapat menerima, memproses, dan mengutamakan permintaan dengan lebih baik, bahkan dalam situasi sibuk. Proses ini mengoptimalkan alokasi sumber daya, memastikan prioritas pekerjaan yang tepat, dan pada gilirannya, mengoptimalkan produktivitas keseluruhan.
Pencatatan dan Pelaporan yang Lebih Baik
CMMS membawa kemudahan dalam pencatatan dan pelaporan. Dalam hal pengelolaan inventaris, CMMS memungkinkan pelacakan biaya suku cadang yang digunakan dalam pemeliharaan. Data ini dapat dianalisis melalui laporan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan lebih lanjut. Selain itu, pencatatan pemeliharaan dan perbaikan dalam CMMS menjadikan proses audit kepatuhan lebih mudah, dengan semua informasi yang relevan tersedia dalam satu tempat yang terorganisir.
Mendukung Pemeliharaan Prediktif melalui Pengumpulan Data
Salah satu nilai tambah besar dari CMMS adalah kemampuannya untuk mendukung pemeliharaan prediktif. CMMS mengumpulkan data tentang pemeliharaan, perbaikan, dan penggunaan inventaris. Informasi ini dapat digunakan untuk memprediksi kapan pemeliharaan diperlukan secara lebih akurat. Dengan demikian, risiko downtime tak terduga dapat dikurangi, karena tim pemeliharaan dapat diingatkan tentang masalah yang mungkin terjadi sebelum itu benar-benar terjadi.
Pengurangan Biaya Perbaikan dan Downtime
Manfaat CMMS yang disebutkan di atas secara langsung berkontribusi pada pengurangan biaya perbaikan. Dengan pemeliharaan yang lebih efektif, risiko kerusakan besar pada peralatan dapat diminimalkan, periode antara perbaikan dapat diperpanjang, dan umur peralatan diperpanjang. Ini menghasilkan biaya perbaikan yang lebih rendah secara keseluruhan. Selain itu, dengan pemeliharaan yang terencana dan berdasarkan data, waktu downtime yang tidak terencana dapat dikurangi, mendukung produktivitas operasional yang berkelanjutan.
Peningkatan Keamanan dan Pengurangan Risiko
Sistem CMMS juga memiliki dampak positif pada aspek keamanan dan risiko. Peralatan yang rusak atau tidak terjaga dengan baik dapat berdampak pada keamanan operator dan personel lainnya. CMMS memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap kondisi peralatan dan memastikan bahwa fitur keamanan berfungsi dengan baik. Selain itu, manajemen risiko, prosedur keamanan, kepatuhan hukum, dan izin kerja juga dapat dikelola dengan lebih efektif melalui CMMS.
Melihat dari artikel di atas, kita bisa melihat beberapa kelebih dari mengadopsi sistem CMMS. Mulai dari peningkatan keandalan operasional dan efisiensi pengolahan permintaan kerja hingga dukungan pemeliharaan prediktif yang didukung oleh pengumpulan data. Oleh karena itu, CMMS dapat dikatakan investasi yang berharga bagi kesuksesan dan keberlanjutan bisnis.
Oleh karena itu, bagi kamu yang sedang ingin mencari produk CMMS yang tepat bagi perusahaanmu, yuk kunjungi kami di website Evomo ataupun LinkedIn kami!